SELAMAT SUKSES SATU DASAWARSA POLITEKNIK CALTEX RIAU DAN HIMAKOM PCR 2011, SEMOGA HINAKOM DAN PCR JAYA SELALU !! DAN SUKSES UNTUK ACARA LOMBA DESIGN BLOG HIMAKOM PCR GOES TO SCHOOL 2011 !! YANG MUDA, BERINTELEK DAN ANTI NARKOBA !!

Minggu, 27 November 2011

Narkoba Itu lelucon Bodoh

http://izmanyzz.files.wordpress.com/2010/08/ngakak2.jpgNarkoba Itu lelucon Bodoh
Assalamu’alaikum
Teman-teman pasti sudah tahukan apa itu narkoba ?
Pastinya dong... Karena kita adalah generasi muda yang berintelek dan berpengetahuan luas. Dan yang paling penting kita bebas dari narkoba.
Nah, kali ini kita akan mengangkat Tema “Narkoba Itu Lelucon Bodoh” . Kenapa ?
Begini nih alasannya, para pemakai pecandu narkoba bilang :







1.    Mereka bilang : “Narkoba itu asyik”. Padahal mengusik !

Kita pasti gak akan tenang, terganggu dan selalu terusik dengan reaksi-reaksi dari narkoba tersebut, pemakai narkoba tidak ada yang tenang dan selalu terganggu oleh ketergantungannya sendiri oleh narkoba tersebut. Makanya gak ada istilah “Narkoba itu asik ! “ Padahal “mengusik !”





2.    Mereka bilang : “Narkoba itu serasa terbang” Padahal Jurang !
Wah ini nih satu lagi kalau orang udah galau pikirannya jadi ngaur dah ngomongnya, masa narkoba itu serasa terbang, emang Superman apa ? Mana ada yang bisa buat kamu terbang kecuali pesawat dan hellycopter. Yang ada narkoba itu menuntun kamu kedalam jurang, yang kalau udah nih jurang, kamu dipastikan gak akan bisa keluar, dan kamu pasti tahukan akibatnya kalau jatuh kedalam jurang yang tandus, gelap, dalam dan penuh cadas (sadis dah). Oh iya sebenarnya ada loh yang bisa buat kita terbang beneran, yaitu prestasi. Dengan prestasi teman-teman yang baik, maka teman-teman bisa bersaing di dunia global, nah dengan itu kita bisa keluar negeri dan tentunya dengan terbang yang beneran, hehehehe ?


3.    Mereka bilang : “Narkoba itu surga” Padahal Neraka !
Wah ini lebih parah lagi teman-teman mereka sudah tahu ya gimana surga, saya aja yang cita-cita nya pengen masuk surga gak kesampaian, mungkin karena belum mati kali ya, hehehe ? .
Yang jelas narkoba itu barang haram memakainya juga haram, dan kata Pak Ustadz yang haram itu tempat nya di neraka so, jadi kesimpulannya narkoba itu neraka !

Sebenarnya masih banyak lagi nih lelucon bodoh tentang narkoba namun saya sudah ngakak habis nih dengan lelucon galau para pecandu narkoba yang aneh dan gak masuk akal.
Baiklah sekian dulu tentang “Narkoba Itu Lelucon Bodoh”.
Salam yang muda, berintelek dan anti narkoba !
Wassalam
Read More

Sabtu, 26 November 2011

Faktor penting agar terhindar dari bahaya Narkoba

 



 



1. Agama


http://natureeducation.files.wordpress.com/2008/04/anak-anak-belajar-ngaji3.jpgAgama sangat penting  dalam membangun kepribadian dan akhlak remaja dari pengaruh luar penyalahgunaan narkoba. Karena agama membangun seseorang dari jiwa dan bathin nya jikalah seorang jiwa dan bathinnya kuat dan keimanannya tangguh maka ia tidak akan mudah terjerumus ke hal-hal yang negatif. Pendidikan agama ini bisa didapatkan dari lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan berbagai tempat pendidikan agama lainnya.




 2. Keluarga

http://bemfaiunsuri.files.wordpress.com/2010/11/1263812478_d708d0d464.jpgFaktor yang satu ini adalah sebuah faktor yang sangat penting, karena seorang anak lingkungan pertamanya adalah di dalam keluarga. Dengan lingkungan keluarga yang baik dan peran aktif orang tua dalam mendidik anak nya juga akan membangun kepribadian dan jiwa anak yang kuat, sehingga dia tidak mudah terjerumus kedalam hal negatif apabila ia sudah bergaul dengan dunia luar nanti. Tentunya disini diharapkan orang tua dapat memperhatikan anaknya dan saling berbagi jika ada masalah yang dihadapi dan mengajarkan si anak untuk menghadapi masalah dengan berkonsultasi kepada orang tuanya, agar tidak memendam masalah sendiri yang akan mengakibatkan jiwa anak terganggu.



3. Pergaulan

a.    Dalam Sekolah


http://i1212.photobucket.com/albums/cc460/SyndromeHacka/sekolah.jpgPeran sekolah dalam membangun kepribadian anak juga sangat penting karena anak juga lebih banyak menghabiskan waktunya di sekolah. Peran guru adalah yang terutama dalam membimbing anak tersebut, guru tidak hanya mengajar tetapi guru juga harus mendidik anak tersebut, guru juga memberikan pengetahuan tentang bahaya-bahaya narkoba.



b.      Lingkungan Masyarakat

http://i1212.photobucket.com/albums/cc460/SyndromeHacka/gotongroyong.jpgLingkungan Masyarakat yang baik sangat mempengaruhi kondisi psikologis anak, dimana lingkungan yang masyaraktnya suka mengadakan seperti pengajian, gotong royong, dan penyuluhan narkoba akan membuat anak-anak dilingkungan tersebut melakukan kebiasaan-kebiasaan baik yang dilakukan masyarakat nya. Begitu juga pergaulan dengan teman sebayanya, pemilihan terhadap teman sebaya harus diperhatikan jangan sampai si anak bergaul dengan teman-teman yang sudah terpengaruh narkoba. Di sini orang tua juga harus mengetahui dengan siapa dan dimana anak nya bergaul.


4. Penyuluhan

Faktor ini juga sangat penting dalam suatu masyarakat, diharapkan para pemuka masyarakat melakukan penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya narkoba, kepada remaja-remaja dan anak-anak dalam lingkungan masyarakat tersebut.


http://i1212.photobucket.com/albums/cc460/SyndromeHacka/penyuluhan2.jpg



Read More

Tentang HIMAKOM PCR

Tentang HIMAKOM PCR :

http://i1212.photobucket.com/albums/cc460/SyndromeHacka/Himakom.pngHimakom PCR adalah Himpunan Mahasiswa Komputer di Politeknik Caltex Riau yang merupakan Politeknik unggul di Riau yang sudah mampu bersaing di dunia global dan berprestasi di berbagai ajang nasional maupun Internasional. HIMAKOM PCR adalah HIMA yang mengutamakan demokrasi dalam bertindak adalah VISI yang diusung oleh angota HIMAKOM. Dan menjadikan Himakom sebagai Hima yang terdepan adalah MISI kami.








Sejarah HIMAKOM

¨  Berdiri Pada Tahun 2001
¨  Dibentuk oleh mahasiswa Teknik Komputer 


Visi HIMAKOM

¨  Diakui sebagai program studi unggulan di bidang Teknik Komputer dan Teknologi Informasi yang
   dapat bersaing secara global.

Misi HIMAKOM

¨  Menyelenggarakan Sistem Pendidikan Profesional di bidang Teknik Komputer dan Teknologi
   Informasi yang Menghasilkan Sumber Daya Manusia, Barang (software dan hardware) dan Jasa
  (konsultasi ) yang berkualitas. 

¨  Menghasilkan lulusan yang profesional/terampil dan ahli di bidang Teknik Komputer dan Teknologi
   Informasi, berpikir terbuka (open minded) serta siap bersaing di pasar global berdasarkan kompetensi
   dunia Industri pada tingkat Nasional maupun Internasional dengan menyediakan sebuah lingkungan
    belajar yang baik bagi mahasiswa. 

¨  Ikut berperan aktif dalam pengembangan asosiasi profesi di bidang komputer dan teknologi informasi
   yang menunjang kelancaran hubungan institusional dengan masyarakat industri. Mengembangkan dan
   menerapkan nilai-nilai etika, moral agama dan moral akademis.

¨  Mengembangkan Riset terapan yang terkait dengan bidang komputer dan Teknologi Informasi untuk
   melayani kebutuhan industri yang meliputi kebutuhan sumber daya manusia, konsultasi teknis dan
   penelitian. 


source : HIMAKOM
Read More

Politeknik Caltex Riau(PCR) Bring You to Global Competition

Politeknik Caltex Riau adalah perguruan tinggi yang terdapat di Provinsi Riau yang tepatnya Pekanbaru, Politeknik Caltex Riau Berdiri pada tahun 2001, Politeknik Caltex Riau memiliki 8 Jurusan yaitu :

D3
Teknik Komputer,
Teknik Elektronika, 
Teknik Telekomunikasi, 
Teknik Mekatronika dan 
Akuntansi  
D4 
Teknik Sistem Informasi Industri, 
Teknik Informatika Multimedia dan 
Teknik Elektronika Telekomunikasi 

PCR sendiri memiliki slogan yaitu Bring You to Global Competition yang artinya adalah Membawa mahasisiwa ke pintu gerbang menuju dunia kerja, oleh karena itu diperlukan suatu keselarasan antara dunia industri dengan institusi pendidikan tinggi.

Berikut Foto-foto Kampus Politeknik altex Riau (PCR)
PCR dari samping


PCR dari Lantai 3



















Ampli Dalam




PCR Tampak dari Depan







PCR bagian Belakang




PCR tampak dari Belakang





PCR ini memeiliki disiplin ,kebersamaan dan cinta lingkungan yang sangat Tinggi, memiliki dosen yang profesional dalam mengajar Mahasiswanya, banyak yang telah diraih seperti KRCI (Kontes Robot Cerdas Indonesia) dll.


sumber :  PCR
               Wikipedia 
               TERUBUK               
Read More

Seputar pengertian Narkoba dan Jenis-jenisnya

NARKOTIKA 

 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQGL5gLZvQYpaNYYxWQtE_SZak81RdU5cjgyWVJCIL1VEbqreIezSxuYtUZrzhqCmFwW6Amr3WoOjSySPi4KFSxkJhkxAaW_gTymJ2CoHeMjTEEPk4XPBhr2tcwY_-xCm8AsglZDRLnkDI/s1600/NARKOBA+Complete.jpg

  1. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam undang-undang ini atau yang kemudian ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan.
  2. Produksi adalah kegiatan atau proses menyiapkan, mengolah, membuat, menghasilkan, mengemas dan / atau mengubah bentuk narkotik termasuk mengekstraksi, mengkonversi atau merakit narkotia untuk memproduksi obat.
  3. Impor adalah kegiatan memasukkan narkotika ke dalam Daerah Pabean.
  4. Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan narkotika dari Daerah Pabean.
  5. Peredaran gelap narkotika adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara tanpa hak dan melawan hukum yang ditetapkan sebagai tindak pidana narkotika.
  6. Surat persetujuan Impor adalah surat persetujuan Menteri Kesehatan untuk mengimpor narkotika.
  7. Surat persetujuan Ekspor adalah surat persetujuan Menteri Kesehatan untuk mengimpor narkotika.
  8. Pengangkutan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan memindahkan narkotika dari satu tempat ketempat lain, dengan cara moda atau sarana angkutan apapun.
  9. Pedagang besar farmasi adalah perusahan berbentuk badan hukum yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan penyaluran sediaan farmasi termasuk narkotika dan alat kesehatan.
  10. Pabrik obat adalah perusahan berbentuk badan hukum yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan produksi serta penyaluran obat dan bahan obat termasuk narkotika.
  11. Transito narkotika adalah pengangkutan narkotika dari suatu negara ke negara lain dengan melalui dan singgah di Wilayah Negara Republik Indonesia yang terdapat Kantor Pabean dengan atau berganti sarana angkutan.
  12. Pecandu adalah orang yang menggunakan / menyalahgunakan narkotika dan dalam keadaan ketergantungan pada narkotika baik secara fisik maupun psikis.
  13. Ketergantungan narkotika adalah gejala dorongan untuk menggunakan narkotika secara terus menerus, toleransi dan gejala putus narkotika apabila penggunaan dihentikan.
  14. Penyalahgunaan adalah orang yang menggunakan narkotika tanpa sepengetahuan dan pengawasan dokter.
  15. Rehabilitasi medis adalah suatu proses kegiatan pemulihan secara terpadu untuk membebaskan pecandu dari ketergantungan narkotika.
  16. Rehabilitasi sosial adalah suatu proses kegiatan pemulihan secara terpadu baik fisik, mental maupun sosial agar bekas pecandu narkotika dapat kembali melaksanakan fungsi sosial dalam kehidupan masyarakat.
  17. Permufakatan jahat adalah perbuatan dua orang atau lebih dengan maksud bersepakat untuk melakukan tindak pidana narkotika.
  18. Penyadapan adalah kegiatan atau serangkaian kegiatan penyelidikan dan / atau penyidikan yang dilakukan dilakukan Oleh Penyidik Pejabat Polisi Negara Republik Indonesia dengan cara melakukan penyadapan pembicaraan melalui telepon dan atau alat komunikasi elektronika lainnya.
  19. Korporasi adalah kumpulan teroganisasi dari orang dan / atau kekayaan baik merupakan badan hukum maupun bukan. 

Jenis-jenis Narkoba

 OPIOID (OPIAD)

Opioid atau opiat berasal dari kata opium, jus dari bunga opium, Papaver somniverum, yang mengandung kira-kira 20 alkaloid opium, termasuk morfin. Nama Opioid juga digunakan untuk opiat, yaitu suatu preparat atau derivat dari opium dan narkotik sintetik yang kerjanya menyerupai opiat tetapi tidak didapatkan dari opium. opiat alami lain atau opiat yang disintesis dari opiat alami adalah heroin (diacethylmorphine), kodein (3-methoxymorphine), dan hydromorphone (Dilaudid). EFEK SAMPING YANG DITIMBULKAN :

Mengalami pelambatan dan kekacauan pada saat berbicara, kerusakan penglihatan pada malam hari, mengalami kerusakan pada liver dan ginjal, peningkatan resiko terkena virus HIV dan hepatitis dan penyakit infeksi lainnya melalui jarum suntik dan penurunan hasrat dalam hubungan sex, kebingungan dalam identitas seksual, kematian karena overdosis.

GEJALA INTOKSITASI (KERACUNAN) OPIOID :

Konstraksi pupil ( atau dilatasi pupil karena anoksia akibat overdosis berat ) dan satu ( atau lebih ) tanda berikut, yang berkembang selama , atau segera setelah pemakaian opioid, yaitu mengantuk atau koma bicara cadel ,gangguan atensi atau daya ingat.

Perilaku maladaptif atau perubahan psikologis yang bermakna secara klinis misalnya: euforia awal diikuti oleh apatis, disforia, agitasi atau retardasi psikomotor, gangguan pertimbangaan, atau gangguan fungsi sosial atau pekerjaan ) yang berkembang selama, atau segera setelah pemakaian opioid.

GEJALA PUTUS OBAT :

Gejala putus obat dimulai dalam enam sampai delapan jam setelah dosis terakhir. Biasanya setelah suatu periode satu sampai dua minggu pemakaian kontinu atau pemberian antagonis narkotik.

Sindroma putus obat mencapai puncak intensitasnya selama hari kedua atau ketiga dan menghilang selama 7 sampai 10 hari setelahnya. Tetapi beberapa gejala mungkin menetap selama enam bulan atau lebih lama.

GEJALA PUTUS OBAT DARI KETERGANTUNGAN OPIOID ADALAH :

kram otot parah dan nyeri tulang, diare berat, kram perut, rinorea lakrimasipiloereksi, menguap, demam, dilatasi pupil, hipertensi takikardia disregulasi temperatur, termasuk pipotermia dan hipertermia.

Seseorang dengan ketergantungan opioid jarang meninggal akibat putus opioid, kecuali orang tersebut memiliki penyakit fisik dasar yang parah, seperti penyakit jantung.

Gejala residual seperti insomnia, bradikardia, disregulasi temperatur, dan kecanduan opiat mungkin menetap selama sebulan setelah putus zat. Pada tiap waktu selama sindroma abstinensi, suatu suntikan tunggal morfin atau heroin menghilangkan semua gejala. Gejala penyerta putus opioid adalah kegelisahan, iritabilitas, depresi, tremor, kelemahan, mual, dan muntah.

Turunan OPIOID (OPIAD) yang sering disalahgunakan adalah:
  1. Morfin

    Morfin adalah hasil olahan dari opium/candu mentah. Morfin merupaakan alkaloida utama dari opium ( C17H19NO3 ) . Morfin rasanya pahit, berbentuk tepung halus berwarna putih atau dalam bentuk cairan berwarna. Pemakaiannya dengan cara dihisap dan disuntikkan.
  2. Heroin ( putaw )

    Heroin mempunyai kekuatan yang dua kali lebih kuat dari morfin dan merupakan jenis opiat yang paling sering disalahgunakan orang di Indonesia pada akhir - akhir ini . Heroin, yang secara farmakologis mirip dengan morfin menyebabkan orang menjadi mengantuk dan perubahan mood yang tidak menentu. Walaupun pembuatan, penjualan dan pemilikan heroin adalah ilegal, tetapi diusahakan heroin tetap tersedia bagi pasien dengan penyakit kanker terminal karena efek analgesik dan euforik-nya yang baik.
  3. Morfin

    Codein termasuk garam / turunan dari opium / candu. Efek codein lebih lemah daripada heroin, dan potensinya untuk menimbulkan ketergantungaan rendah. Biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan jernih. Cara pemakaiannya ditelan dan disuntikkan.
  4. Demerol

    Nama lain dari Demerol adalah pethidina. Pemakaiannya dapat ditelan atau dengan suntikan. Demerol dijual dalam bentuk pil dan cairan tidak berwarna.
  5. Methadon

    Saat ini Methadone banyak digunakanorang dalam pengobatan ketergantungan opioid. Antagonis opioid telah dibuat untuk mengobati overdosis opioid dan ketergantungan opioid. Sejumlah besar narkotik sintetik (opioid) telah dibuat, termasuk meperidine (Demerol), methadone (Dolphine), pentazocine (Talwin), dan propocyphene (Darvon). Saat ini Methadone banyak digunakan orang dalam pengobatan ketergantungan opioid. Antagonis opioid telah dibuat untuk mengobati overdosis opioid dan ketergantungan opioid. Kelas obat tersebut adalah nalaxone (Narcan), naltrxone (Trexan), nalorphine, levalorphane, dan apomorphine. Sejumlah senyawa dengan aktivitas campuran agonis dan antagonis telah disintesis, dan senyawa tersebut adalah pentazocine, butorphanol (Stadol), dan buprenorphine (Buprenex). Beberapa penelitian telah menemukan bahwa buprenorphine adalah suatu pengobatan yang efektif untuk ketergantungan opioid. Nama popoler jenis opioid : putauw, etep, PT, putih.


    Source :Badan Narkotika Nasional 

Read More